Saat kuliah masih aktif kuliah di Universitas Pendidikan Indonesia, saya bergabung dengan Unit Kegiatan Mahasiswa – Persatuan Catur Mahasiwa UPI alias Percama UPI atau UKM catur lah lebih sederhananya.
Selain aktif bermain catur, saya juga ikut aktif dalam kepengurusannya. Salah satu kegiatan Percama yang pailng seru sepanjang tahun adalah UKM Expo di acara Masa Orientasi Kampus dan Kuliah Umum (MOKA-KU). Kegiatan ini diikuti oleh semua UKM sebagai sarana promosi ke mahasiswa-mahasiswa baru.

Tahun ini saya bersama Dinda Ayu Swastika menjadi pembawa acara saat demo di depan ribuan mahasiswa baru. Sambil teman-teman yang lain menyiapkan papan catur untuk mengajar maru bertanding 1 menitan, papan pelajaran, juga mengibarkan bendera Percama UPI, kami berdua memperkenalkan UKM Catur secara umum, mencoba menjebak mahasiswa baru untuk ikut bergabung.

Tapi yang namanya catur tentu saja komunitasnya kecil, hanya sebagian saja yang mungkin mau melirik. Tapi, pengecualian di tahun 2015 ini, ada jauh lebih banyak dari pada biasanya. Bahkan bisa dibilang terbanyak sepanjang masa (sampai tahun itu) yang mana pada akhirnya mungkin mahasiswa baru yang sampai tahap pengukuhan bisa lebih dari 20.
This is one of our best memories selama kuliah di UPI. Di foto ini ada Ucup yang sekarang jadi pengusaha resto, Syafa yang jadi guru, Alan yang sekarang di swasta (terakhir di Pekalongan TV), ketua percama saat itu Negla sekarang jadi guru dan pengusaha, Dinda sekarang kerja di swasta, Yahya kerja di Binus, Muiz jadi guru olahraga, Harry di sekolah, lalu Rodhia juga jadi guru.


Leave a Reply