Gila banget ga, itu pertandingan baseball start jam 7 pagi, baru beres jam 12 siang! Bahkan waktu lokal mereka lebih gila lagi, main jam 8 malam baru beres jam 3 pagi! Tujuh jam, ini resmi pertandingan paling lama yang pernah saya tonton, bahkan lebih lama dari 24h of Le Mans (soalnya ga nonton dari awal sampe abis 😅).

Pertandingan baseball normalnya jalan selama 9 inning, kecuali kedua tim imbang, maka akan dilanjutkan dengan extra inning. Rules-nya sederhana, tim yang unggul diakhir inning meskipun hanya unggul 1 poin akan menang.

Kedua tim imbang 5-5 diakhir inning 9, dan setiap inning relieve pitcher yang dikirim mampu menahan gempuran masing-masing tim sampai inning 18. Total lebih dari 600 pitch dan 19 pitchers beraksi. Glasnow, Banda, Wrobleski, Treinen, Dreyer, Sasaki, Sheehan, Kershaw, Henriquez, Will Klein.

Will Klein

Will Klein, your name should be written in Dodgers history book.

Itulah kurang lebih pujian semua orang pada Will Klein, kenapa? Will Klein adalah salah satu relieve pitcher yang tersedia di bullpen Dodgers. Dia yang paling jarang main di regular season tiba-tiba harus bertahan di 4 inning terakhir (dari inning 15) karena tidak ada lagi yang tersedia.

Epic-nya, di regular season dia hampir tidak dapat jatah main, namun performa di pertandingan yang banyak orang bilang “one of the best world series game ever” benar-benar mencuri perhatian. Bahkan banyak yang tidak sadar kalo di Dodgers ada pemain bernama Will Klein (termasuk saya).

Shohei Ohtani

Nama lain yang terus dielu-elukan selain Fredddie Freeman yang mencetak home run di inning 18 untuk mengakhiri game tentu Shohei Ohtani itu sendiri. Dia menyamai rekor untuk mencetak on base terbanyak, 9 kali dalam satu pertandingan, the greatest single game performance by individuals. 4 hit, 2 home run, 5 base on ball. Yang lebih tidak masuk akal, besoknya Ohtani akan jadi starting pitcher. Gokil.

Game ini lah yang menjadi awal kebangkitan Dodgers di World Series dan mengawali kisahnya mempertahankan gelar juara.